5 Cara Mengecek Traffic Website, Mudah & Akurat

Di era digital saat ini, memiliki situs web yang sukses adalah impian bagi banyak orang dan bisnis. Namun, untuk mencapai kesuksesan tersebut, kita perlu memantau performanya sehingga penting memahami cara mengecek traffic website.

Untuk mendapatkan kunjungan yang terus meningkat tidak cukup hanya memiliki situs web yang menarik secara visual. Diperlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana situs web Anda berperforma.

Salah satu parameter kunci untuk itu adalah “traffic” atau lalu lintas situs web. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara mengecek traffic website dan mengukur kinerja online Anda secara keseluruhan.

Memahami Apa Itu Traffic Website

Sebelum mempelajari cara melihat traffic website wordpress, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan traffic website. Traffic website mengacu pada jumlah pengunjung atau lalu lintas web.

Traffic dihitung berdasarkan pengguna internet yang mengakses dan berinteraksi dengan situs web dalam periode waktu tertentu. Istilah ini menjadi salah satu indikator kunci untuk mengukur popularitas, kinerja, dan keberhasilan suatu situs web.

Tingginya traffic website memiliki beberapa manfaat penting, terutama dalam konteks pemasaran dan bisnis online. Adapun, salah satu tools yang umum digunakan untuk memantau trafik adalah Google Analytics.

Cara Mengecek Traffic Website

Mengecek traffic website adalah langkah kritis dalam memahami kinerja online Anda. Informasi yang diperoleh dari analisis traffic dapat membantu Anda mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kinerja situs web. Berikut cara mengecek traffic website:

1. Google Analytics

Salah satu cara paling populer dan andal untuk mengecek traffic website adalah dengan menggunakan layanan Google Analytics. Anda perlu mendaftar akun dan memasang kode pelacakan yang disediakan oleh Google Analytics ke situs web Anda. 

Google Analytics juga merupakan salah satu cara cek traffic website gratis. Setelah diintegrasikan, alat ini akan memberikan wawasan mendalam tentang pengunjung situs web Anda.

Termasuk jumlah pengunjung, lama tinggal di situs, sumber lalu lintas, halaman yang paling banyak dikunjungi, dan banyak lagi. Google Analytics menyediakan laporan lengkap yang membantu Anda memahami perilaku pengunjung dan efektivitas strategi pemasaran Anda.

2. Penghitung Traffic Web (Web Traffic Counter)

Pilihan lain yang lebih sederhana adalah menggunakan layanan penghitung traffic web. Terdapat berbagai layanan penghitung traffic gratis dan berbayar yang tersedia online. Anda cukup mendaftar, memasukkan URL situs web Anda.

Lalu, menambahkan kode yang disediakan ke situs Anda. Dengan alat ini, Anda dapat melihat jumlah pengunjung harian, mingguan, atau bulanan secara real-time, serta beberapa statistik sederhana lainnya.

3. Web Hosting Control Panel

Cara mengecek traffic website yang berikutnya yaitu dengan menggunakan web hosting control panel. Sebagian besar penyedia web hosting menyediakan alat pengukur traffic bawaan di dalam control panel mereka. 

Anda dapat mengakses informasi lalu lintas situs web Anda dengan login ke control panel hosting Anda. Meskipun alat ini tidak komprehensif Google Analytics, tetapi tetap memberikan gambaran umum tentang bagaimana situs Anda berperforma.

4. Social Media Analytics

Situs web Anda mungkin juga menerima traffic dari platform media sosial. Untuk memahami seberapa banyak traffic yang dihasilkan dari sumber ini, Anda dapat memanfaatkan fitur analitik yang disediakan oleh platform media sosial.

Misalnya, Facebook Insights, Twitter Analytics, dan Instagram Insights. Analitik media sosial ini akan memberikan gambaran tentang seberapa banyak lalu lintas yang dihasilkan dari postingan Anda di platform-media sosial. 

Lalu, informasi tentang pengikut dan interaksi dengan konten Anda. Semakin banyak pengunjung yang mengakses situs Anda, semakin banyak orang yang tertarik dengan konten dan layanan yang Anda tawarkan.

5. Uji A/B dan Analisis Konversi

Selain mengecek traffic, penting juga untuk memahami bagaimana traffic tersebut berkonversi menjadi tindakan yang diinginkan. Misalnya seperti pembelian, langganan, atau pengisian formulir. 

Anda dapat menggunakan alat analisis konversi seperti Google Analytics atau alat khusus lainnya untuk mengukur efektivitas kampanye pemasaran, tata letak situs web, dan fitur-fitur tertentu dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan atau pengguna aktif.

6. Tools SEO

Ada banyak alat SEO yang bisa digunakan juga untuk mengecek jumlah pengunjung website. Misalnya: Semrush, Ubersuggest, MOZ, SimilarWeb, Aherfs, SE Ranking dan lain-lain. Anda juga dapat ketik di Google “traffic website checker“. Semoga tools tersebut juga bisa digunakan, namun ada yang berbayar dan ada yang gratis.

Itulah beberapa cara mengecek traffic website yang bisa Anda coba. Dengan menganalisis data traffic web, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja situs web.